Berita Update

(Terbaru)
PEMAKAIAN MENINGKAT: Penggunaan tabung gas elpiji 3 kg masih jadi pilihan masyarakat untuk memasak.

GARISPENA.CO - BALIKPAPAN - Konsumsi gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG) dan bahan bakar minyak (BBM) dipastikan meningkat jelang Lebaran. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Pertamina menambah stok pasokan elpiji dan BBM di seluruh wilayah Indonesia.

 

Di wilayah Kalimantan, Pertamina menambah stok elpiji 3 kilogram (kg) hingga 4,6 persen demi mengantisipasi kebutuhan rumah tangga yang meningkat selama Ramadan hingga Idulfitri.

 

General Manager Eksekutif Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan M Taufiq Setyawan memaparkan, konsumsi harian normal elpiji di Kalimantan adalah 1.708 metrik ton atau 569.333 tabung.

 

"Tambahan 4,6 persen berarti menjadi 1.788 metrik ton atau 596.000 tabung. Penambahan penyaluran elpiji 3 kg tersebut mulai dilakukan sejak minggu pertama April ini," ungkap Taufiq dikutip dari Antara, Minggu (16/4).

 

Untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), penambahan pasokan 6,4 persen. Dari 373 metrik ton atau 124.333 tabung menjadi 397 metrik ton atau setara 132.333 tabung.

 

Taufik melanjutkan, selain menambah penyaluran, Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan elpiji.

 

Sebanyak 343 agen elpiji dan 1.122 pangkalan, pengecer maupun gerai disiagakan di seluruh wilayah Kalimantan. Pertamina juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengamanan distribusi BBM.

 

Koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) setempat untuk antisipasi daerah rawan macet, situasi perbaikan jalan, termasuk area keluar-masuk lokasi Terminal BBM. Termasuk koordinasi dengan bank untuk memperlancar proses keuangan khususnya saat hari libur.

 

Wilayah kerja satgas ini melingkupi seluruh provinsi di Kalimantan. Yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

 

Sama seperti elpiji, BBM diperhitungkan akan mengalami kenaikan konsumsi. Perkiraan Pertamina, kenaikan itu mencapai 7,6 persen untuk BBM jenis gasoline yaitu pertalite, pertamax, dan pertamax turbo. Serta kenaikan 1,5 persen untuk gasoil yaitu solar, pertadex, dan dexlite.

 

Untuk penyaluran langsung ke masyarakat, Pertamina menyiagakan SPBU di jalur padat kendaraan dan wisata 114 SPBU. Tersebar di Kaltim 19 SPBU, Kalbar 46 SPBU, Kalteng 15 SPBU, Kaltara 3 SPBU, dan Kalsel 31 SPBU.

 

"Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan akan mulai menimbun stoknya sejak sepekan sebelum Idulfitri," pungkas Taufiq.  (adv/kominfokaltim/wan/k16)