Pemkab Kukar Tekankan Peningkatan PAD Dalam LKPj 2024
Kutai Kartanegara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menyoroti peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu pencapaian penting dalam Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2024.
Pencapaian tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono dalam Rapat Paripurna ke-4
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar pada Senin (24/03/2025).
Sunggono menyampaikan, bahwa meskipun realisasi pendapatan daerah tahun 2024 mencapai 88,75% dari target Rp14,31 triliun, yang patut diapresiasi adalah capaian PAD yang melampaui target sebesar 107,46%. Dari target Rp732,9 miliar, realisasi PAD mencapai Rp787,6 miliar.
"Capaian PAD ini menunjukkan bahwa Pemkab Kukar terus berupaya mengoptimalkan sumber pendapatan daerah di luar dana transfer dari pusat," ujar Sunggono.
Peningkatan PAD ini mencerminkan strategi Pemkab Kukar dalam memperkuat sektor ekonomi lokal, meningkatkan kepatuhan pajak, serta menggali potensi pendapatan dari berbagai sektor. Pendapatan Transfer tetap menjadi sumber utama dengan realisasi Rp11,83 triliun dari target Rp13,33 triliun (88,78%).
Dari sisi belanja daerah, Pemkab Kukar mengalokasikan Rp14,53 triliun, dengan realisasi Rp12,81 triliun atau 86,83%. Belanja Operasional masih menjadi prioritas dengan realisasi Rp6,37 triliun dari Rp7,31 triliun yang dianggarkan (87,20%).
Sunggono menegaskan bahwa peningkatan PAD menjadi salah satu strategi utama Pemkab Kukar dalam mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer pusat.
"Ke depan, kami akan terus memperkuat potensi PAD agar pembangunan Kukar lebih mandiri dan berkelanjutan," tutupnya.
Dengan capaian ini, Pemkab Kukar optimistis bahwa kebijakan fiskal yang lebih inovatif dan efisien akan semakin memperkuat kemandirian ekonomi daerah. (ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Yk/Garispena.co