Berita Update

(Terbaru)
Foto: Sunggono, Sekda Kukar

Kutai Kartanegara - Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, menyampaikan bahwa peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) kian nyata. 

Ia menegaskan bahwa sejumlah BUMD telah menunjukkan komitmennya dalam menyumbangkan dividen kepada kas daerah, sebagai bagian dari perjanjian kinerja yang telah diteken bersama Bupati Kukar selaku kuasa pemilik modal.

"Sejumlah BUMD Kukar sudah mulai menyumbang dividen. Termasuk Perumda Tirta Mahakam, Tunggang Parangan, dan MGRM. Mereka punya komitmen yang tertuang dalam perjanjian kinerja bersama Bupati," ucap Sunggono, Rabu (16/04/2025).

Sunggono menjelaskan, tahun lalu Perumda Tirta Mahakam mencatatkan dividen sebesar Rp500 juta. Sementara untuk tahun ini, berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), target dividen yang diharapkan meningkat menjadi Rp1,3 miliar.

"Kita optimistis angka itu tercapai karena mereka sudah punya arah bisnis yang lebih terukur. Ini juga menjadi bagian dari strategi kita memperkuat PAD tanpa sepenuhnya bergantung pada pajak," tambahnya.

Lebih lanjut, Sunggono menekankan bahwa kontribusi BUMD tidak hanya dinilai dari sisi dividen semata, melainkan juga dari peran mereka dalam membuka lapangan kerja dan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar. 

Pemkab Kukar mendorong BUMD untuk terus melakukan inovasi bisnis agar lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar.

"BUMD bukan hanya alat pendapatan, tapi juga instrumen pembangunan ekonomi lokal. Maka kita terus dorong agar mereka profesional dan inovatif," jelasnya.

Sebagai bagian dari penguatan tata kelola, Sunggono menyebut telah dilakukan evaluasi rutin terhadap kinerja direksi masing-masing BUMD. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan strategis ke depan.

"Ini langkah nyata untuk mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer pusat," pungkas Sunggono. (ADV/Diskominfo Kukar)