Groundbreaking Mayapada Hospital Nusantara Di IKN
Jadi Green Hospital Pertama Di Indonesia

SENTRA KESEHATAN: Mayapada Hospital diharapkan bisa menjadi barometer baru dalam pelayanan kesehatan berbasis green hospital.
GARISPENA.CO - NUSANTARA - Setelah merampungkan seremoni groundbreaking Bandara IKN Nusantara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan perjalanan ke agenda berikutnya. Masih dalam agenda yang serupa, yakni groundbreaking. Hanya, kali ini untuk pembangunan rumah sakit di IKN Nusantara. Acara tersebut berlangsung, Rabu (1/11).
Proyek kali ini adalah Rumah Sakit Mayapada Hospital Nusantara. Mereka akan menonjolkan konsep ramah lingkungan dan efisiensi energi. Mayapada Hospital Nusantara ini akan menjadi green hospital, mendukung pembangunan IKN Nusantara sebagai forest city pertama di dunia.
"Ini nanti akan menjadi green hospital untuk mendukung percepatan dan pembangunan IKN Nusantara sebagai IKN pertama dunia yang mengusung konsep forest city," ungkap Jokowi dikutip dari siaran Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Rumah sakit ini akan beroperasi dengan konsep green building, di mana 20 persen dari total luas lahan akan dijadikan area hijau. Healing garden dengan sistem kelola taman juga akan dibangun untuk mendukung kesembuhan pasien. Jokowi berharap pasien di rumah sakit ini kelak akan merasakan kehadiran hijau di sekelilingnya, yang diharapkan bisa mempercepat proses kesembuhan.
"Jadi, kalau pasien sakit di sini, lihat ke kanan hijau, lihat ke kiri hijau, (lihat) ke depan hijau, keluar dari ruangan juga hijau, (akan) cepat sembuhnya," ucapnya.
Mantan wali kota Solo ini berharap Mayapada Hospital menjadi contoh rumah sakit yang benar-benar ramah lingkungan. Hal ini mencakup optimalisasi teknologi, efisiensi penggunaan energi, dan air. Juga tentang pemanfaatan maksimal cahaya matahari, serta sistem daur ulang air limbah yang baik. Kolam resapan juga akan disediakan untuk menyerap air hujan yang dapat dimanfaatkan kembali.
Jokowi yakin bahwa pengalaman Mayapada Hospital dan mitra internasionalnya akan menghadirkan pelayanan professional di IKN Nusantara. Rumah sakit ini diharapkan mampu menangani kasus-kasus kesehatan kompleks untuk masyarakat, pemerintah, asuransi, perusahaan dalam dan luar negeri. Presiden juga menitipkan pesan untuk tidak melupakan pasien BPJS.
Rumah Sakit Mayapada Hospital Nusantara diharapkan beroperasi pada semester kedua 2024. Fokus pelayanan akan mencakup ibu dan anak, penanganan kedaruratan jantung, stroke, emergency, dan ortopedi. Kolaborasi dengan Apollo Hospital di India diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan.
Dengan meningkatnya jumlah dan kualitas pelayanan kesehatan di IKN Nusantara, diharapkan masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri. Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan data bahwa hampir dua juta masyarakat Indonesia pergi ke luar negeri untuk berobat, menghabiskan lebih dari Rp 100 triliun setiap tahun. Dengan hadirnya Mayapada Hospital, harapannya adalah dapat mengurangi angka tersebut secara signifikan. (cht/pt/adv/hms/kominfokaltim)