Berita Update

(Terbaru)

GARISPENA.CO - SAMARINDA - Ekowisata merupakan bentuk objek wisata yang bertanggungjawab terhadap kelestarian alam, memberi manfaat secara ekonomi dan mempertahankan keutuhan budaya masyarakat setempat.


Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) kini tengah berfokus membuat seluruh destinasi wiisata di Bumi Etam menjadi berbasis ekowisata. Mulai wisata danau, pesisir dan laut serta hutan yang terus didorong potensinya.


Ini dilakukan agar sejumlah potensi tersebut dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi ke depannya dan nantinya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Bumi Etam.


Kepala Dispar Kaltim, Ahmad Herwansyah mengatakan Kaltim kini memfokuskan diri menjadi ekowisata karena potensinya cukup besar. Terlebih, ekowisata mampu menaungi berbagai sektor, seperti wisata bahari, alam, karst, seni, budaya dan buatan.


Ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2018-2023, dalam RPJMD itu menyebut bahwa arah kebijakan destinasi wisata Kaltim itu adalah pariwisata berbasis masyarakat, berbasis kerakyatan dan potensi daerah.


"Sebagai upaya mendukung kebijakan destinasi wisata berbasis ecotourism, penting untuk meningkatkan sarana dan prasarana untuk menuju tempat wisata yang sudah ditetapkan," ungkapnya belum lama ini.


Pria yang kerap kali disapa Iwan itu tetap mengingatkan kepada pengelola destinasi wisata untuk tidak mengubah aksesnya secara keseluruhan, seperti destinasi wisata petualangan ke kawasan konservasi alam. Untuk jalur alaminya jangan diubah.


Sebab, hal ini dinilai dapat mengganggu keaslian alamnya nanti. Namun, jika infrastruktur dasar hanya diperkenankan untuk yang diperlukan oleh wisatawan, dan tidak memberi dampak kurang baik bagi masyarakat.


"Hal ini dilakukan agar pariwisata di Kaltim ini dikenal masyarakat luas. Baik untuk skala nasional maupun internasional, dan menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat Kaltim," tutupnya. (adv)