Berita Update

(Terbaru)

GARISPENA.CO - SAMARINDA - Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim), Dahlia mengaku pihaknya berencana menggelar pelatihan khusus bagi para pengrajin batik.


Ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para pengrajin batik agar dapat mengembangkan potensi atau bakatnya masing-masing. "Kami akan berupaya membuat sebuah pelatihan untuk pengembangan potensi para pengrajin batik," ujarnya.


Dahlia juga menyatakan dalam pembuatan desain batik, harus dibuat berdasarkan aturan atau pakem yang wajib diikuti bagi setiap pengrajin. "Nanti juga kami buatkan pelatihan khusus pakem motif batik Kalimantan Timur," ujarnya.


Kemudian para pengrajin juga harus dapat memahami arti dibalik setiap motif batik yang telah dibuat, bahkan lebih baik lagi jika pengrajinnya dapat menjelaskan secara mendetail filosofi dari batik yang telah dibuat.


Misalkan seperti yang melambangkan kebahagiaan, kesedihan, atau yang lainnya.


"Jadi tidak sembarang membuat motif batik. Seperti motif batik Jawa, ada yang nggak bisa pakai untuk hajatan pernikahan, ada juga yang nggak bisa pakai untuk acara kematian. Jadi setiap motif itu ada maknanya, ada artinya semua," pungkasnya. (adv)