Berita Update

(Terbaru)
Foto: Alfian Noor, Kepala DPMPTSP Kukar

Kutai Kartanegara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyampaikan bahwa struktur investasi daerah saat ini masih didominasi oleh sektor primer.

Sektor pertambangan, perkebunan, dan pertanian menjadi penyumbang terbesar dalam total nilai investasi yang masuk ke Kukar dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala DPMPTSP Kukar, Alfian Noor, menjelaskan bahwa sektor pertambangan, khususnya batu bara dan batuan lainnya, masih menjadi andalan utama dalam peta investasi Kukar. 

“Batu bara dan tambang mineral lainnya memberikan kontribusi besar. Selain itu, sektor pertanian dan perkebunan juga terus berkembang dan menarik investor,” ungkap Alfian Noor di Tenggarong, Jumat (09/05/2025).

Menurutnya, dominasi sektor primer merupakan potret nyata dari kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Kukar. Namun demikian, pihaknya juga mulai mendorong masuknya investasi pada sektor tersier, seperti industri pengolahan, jasa, dan pariwisata, agar struktur ekonomi Kukar lebih seimbang dan berkelanjutan.

Alfian Noor mengakui bahwa hingga kini belum ada perhitungan komprehensif terhadap sektor tersier. Namun dengan berkembangnya pusat-pusat komersial baru di Tenggarong dan masuknya merek-merek nasional seperti Miniso dan Kopi Kenangan, sinyal pertumbuhan sektor ini mulai tampak.

“Kami menyadari pentingnya diversifikasi investasi. Tapi untuk saat ini, sektor primer masih mendominasi. Ini menjadi pijakan untuk mendorong sektor lainnya agar ikut tumbuh,” jelasnya.

DPMPTSP Kukar terus berupaya memberikan kemudahan dalam perizinan serta mendampingi investor dari tahap perencanaan hingga operasional.

Dengan dukungan regulasi yang pro investasi dan kesiapan infrastruktur di beberapa wilayah, Kukar dinilai tetap menjadi tujuan utama bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya di Kalimantan Timur. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co