Berita Update

(Terbaru)
Foto: Antoni Kusbiantoro, Kabid Pengembangan SDM Dispar Kukar

Kutai Kartanegara - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Tahun ini, program pelatihan dan sertifikasi profesi menjadi fokus utama, baik untuk bidang perhotelan maupun konten kreatif.

Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menjelaskan bahwa pelatihan akan difokuskan pada pelaku aktif yang sudah terjun di lapangan.

Melalui skema Training of Trainers (TOT), para peserta yang sudah pernah mengikuti pelatihan akan dibina lebih lanjut agar bisa menjadi mentor atau narasumber bagi pelaku lainnya.

"Dengan program TOT ini, kami ingin menciptakan SDM yang tidak hanya mahir di bidangnya, tetapi juga mampu mengajar dan berbagi pengetahuan. Mereka akan dibekali keterampilan public speaking, teknik mengajar, hingga penyusunan materi pelatihan," jelas Antoni, Jumat (11/04/2025).

Salah satu contohnya, pelaku kreatif yang memiliki keahlian tinggi seperti fotografer profesional akan dilatih agar bisa menjadi asesor bersertifikat. Mengingat masih minimnya asesor di Kalimantan Timur, langkah ini dinilai penting untuk mempercepat pemerataan kualitas SDM di daerah.

Selain itu, Dispar Kukar juga akan mengembangkan pelatihan dan sertifikasi profesi di sektor perhotelan, seperti front office, tata boga, dan tata graha (housekeeping). Langkah ini diambil guna meningkatkan standar pelayanan sektor pariwisata lokal, terutama menjelang meningkatnya aktivitas kunjungan wisatawan.

Sementara di ranah ekonomi kreatif, pelatihan sertifikasi untuk content creator menjadi salah satu program prioritas. Pelaku konten digital akan diberikan pelatihan seputar produksi video, penulisan naskah, pengambilan gambar, hingga teknik pemasaran digital yang relevan dengan perkembangan zaman.

"Tahun ini kita targetkaa sebanyak tiga puluh peserta mengikuti sertifikasi fotografi. Persiapan akan dimulai April ini, dan pelatihan direncanakan berlangsung Mei," tambahnya.

Tak hanya menyasar pelaku usaha yang sudah berjalan, ke depan Dispar Kukar juga berencana membawa program pelatihan ini ke tingkat pelajar, khususnya SMA. Tujuannya agar bibit unggul di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata bisa dibentuk sejak dini.

"Kita ingin SDM Kukar mampu bersaing, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga siap tampil di kancah nasional bahkan internasional," pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Yk/Garispena.co