Berita Update

(Terbaru)

GARISPENA.CO - SAMARINDA - Program Perpustakaan Keliling (Perpusling) yang dihadirkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim merupakan bentuk pemerataan literasi di seluruh elemen masyarakat.

 

Pustakawan DPKD Kaltim, Yenniwati mengatakan ini sebagai bentuk mendorong literasi masyarakat Kaltim, tanpa terkecuali Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) Negara Samarinda.

 

"Sebagaimana yang kita ketahui kalau mereka tidak mendapatkan akses bebas sehingga kami ciptakan inisiatif mendatangi mereka agar mendapatkan ilmu pengetahuan walaupun di Rutan," kata Yenni.

 

Kata dia, dalam sebulan DPKD Kaltim rutin melakukan penukaran 100 judul buku di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) secara langsung demi menghindari kebosanan para WBP di Rutan.

 

"Jenis buku juga yang disalurkan tentunya juga menarik untuk mereka baca seperti buku novel, keterampilan hingga pertanian," ujarnya.

 

Lebih lanjut, kata dia, memberikan perhatian literatur tidak hanya pada Rutan saja melainkan juga kepada panti sosial yang ada.

 

"Kalau dihitung-hitung bisa sampai 600 judul buku yang dikeluarkan kepada enam lembaga yang telah ditentukan dalam satu bulan," sambungnya. (adv/hmsdpk-kaltim/tw)