Berita Update

(Terbaru)
Salehuddin, Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim.

Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan pembangunan kolam renang berstandar internasional yang akan berdiri di kawasan Hotel Atlet, Kompleks Gelora Kadrie Oening, Samarinda, pada 2026. Proyek ini diproyeksikan mendukung pembinaan atlet renang sekaligus menjadi fasilitas olahraga bagi masyarakat.

Meski potensial untuk meningkatkan prestasi olahraga, DPRD Kaltim meminta Pemprov lebih berhati-hati dalam menentukan prioritas, mengingat kondisi keuangan daerah tahun depan diperkirakan menurun akibat pemotongan transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

“Perencanaan harus realistis. Apakah memungkinkan membangun fasilitas baru di tengah situasi keuangan yang terbatas?” kata Salehuddin, Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Rabu (3/12/2025).

Ia menekankan, sebelum eksekusi dimulai, Pemprov wajib mempertimbangkan seluruh aspek pendanaan agar proyek tidak memberatkan anggaran. APBD Kaltim 2026 diperkirakan hanya mencapai Rp15,15 triliun, sehingga setiap program prioritas perlu seleksi ketat.

Selain itu, Salehuddin mengusulkan opsi alternatif: memaksimalkan fasilitas kolam yang sudah ada, seperti di GOR Segiri dan Palaran, sehingga pembangunan baru bisa ditunda sampai kondisi anggaran lebih memungkinkan.

“Renovasi kolam eksisting bisa menjadi solusi sementara. Semua pertimbangan teknis dan finansial harus matang sebelum memulai proyek baru,” jelasnya.

Meski memberikan catatan, Salehuddin tetap mendukung rencana pembangunan kolam renang internasional apabila seluruh proses teknis dan pendanaannya memungkinkan.

Ia berharap fasilitas baru ini tidak hanya meningkatkan prestasi atlet, tetapi juga memberi kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kalau proyek ini terealisasi, manfaatnya harus nyata bagi atlet, masyarakat, dan daerah secara keseluruhan,” pungkasnya. (ADV/DPRD KALTIM)?

Penulis: Diba/Garispena.co