DLHK Kukar Bangun Tiga TPS 3R, Perkuat Program Jaga Lingkungan Lestari
KUTAI KARTANEGARA - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pengelolaan sampah berkelanjutan.
Pada tahun 2025, DLHK Kukar tengah membangun tiga Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) yang berlokasi di Kecamatan Sangasanga, Kembang Janggut, dan Tabang.
Pembangunan tersebut menjadi bagian dari program Jaga Lingkungan Lestari, salah satu dari 17 program dedikasi Kukar Idaman Terbaik yang digagas Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Program ini bertujuan membangun fasilitas pengolahan sampah terpadu di seluruh kecamatan agar pengelolaan lingkungan menjadi lebih mandiri dan berkelanjutan.
Kepala DLHK Kukar Slamet Hadiraharjo mengatakan, pembangunan TPS 3R merupakan langkah strategis untuk memperluas fasilitas pengelolaan sampah di tingkat kecamatan.

âSetiap TPS 3R memiliki anggaran sekitar Rp1,5 miliar. Pengelolaannya akan diserahkan kepada pihak kecamatan yang nantinya membentuk pengurus untuk mengoperasikannya,â ujarnya di Tenggarong, Rabu (5/11/2025).
Slamet menjelaskan, DLHK akan menanggung seluruh biaya operasional TPS 3R selama satu hingga dua tahun pertama untuk memastikan sistem berjalan optimal sebelum sepenuhnya dikelola oleh pemerintah kecamatan.
âKami ingin memastikan sistem pengelolaan berjalan optimal di awal. Setelah itu, kecamatan bisa mengelolanya secara mandiri,â jelasnya.
Hingga saat ini, ketiga proyek TPS 3R tersebut masih dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Fasilitas itu diharapkan mampu mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle.
Sebelumnya, DLHK Kukar juga telah membangun lima TPS 3R di sejumlah wilayah, di antaranya Loa Kulu, Tenggarong, Muara Kaman, Muara Wis, dan Muara Muntai. Pembangunan di tiga kecamatan baru tahun ini menjadi bagian dari upaya memperluas cakupan layanan persampahan di Kukar.
âKami ingin masyarakat ikut berperan dalam memilah dan mengolah sampahnya sendiri. Dengan sinergi antara pemerintah dan warga, kebersihan lingkungan Kukar dapat terus terjaga,â kata Slamet. (ADV/Prokom Kukar)
Penulis: Fjr/Garispena.co
