Pemkab Kukar Perkuat Layanan Kesehatan Dan Pertanian Di Samboja, Wabup Rendi Serahkan Ambulans Dan Alat Tani
KUTAI KARTANEGARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah kecamatan. Hal ini ditandai dengan penyerahan dua unit ambulans dan sejumlah alat pertanian oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, kepada masyarakat Kecamatan Samboja, Sabtu (22/11).
Bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Kesehatan serta Dinas Pertanian dan Peternakan sebagai bagian dari penguatan layanan kesehatan dan modernisasi sektor pertanian.
Usai penyerahan, Wabup Rendi juga meninjau kondisi bangunan Kantor Camat Samboja untuk memastikan fasilitas pemerintahan siap menunjang kebutuhan pelayanan warga.
Dalam sambutannya, Rendi menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang mendukung pembangunan, khususnya anggota DPRD Kukar dari Dapil 4.
“Apresiasi dan terima kasih atas segala bentuk dukungan terhadap upaya pembangunan di kecamatan-kecamatan Dapil 4, khususnya Samboja,” ujarnya.
Rendi menegaskan bahwa ambulans yang disalurkan bukan sekadar aset pemerintah, tetapi fasilitas publik yang harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan kesehatan masyarakat.
“Ambulans ini milik masyarakat dan harus melayani kebutuhan kesehatan secara cepat dan responsif… pemanfaatannya tidak boleh ada diskriminasi,” tegasnya.
Dua unit ambulans tersebut diberikan kepada Ponpes Al Ar Safi Kelurahan Handil Baru dan Kelurahan Tanjung Harapan.
Selain fasilitas kesehatan, Pemkab Kukar juga menyerahkan sejumlah alat mesin pertanian (alsintan) berupa handtraktor, power thresher, dan cultivator kepada beberapa kelompok tani.
Rendi mengatakan bahwa dukungan di sektor pertanian merupakan langkah prioritas Pemkab untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Pemerintah Kabupaten sangat konsen terhadap pembangunan pertanian. Bantuan ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas petani,” jelasnya.
Ia berharap alsintan tersebut dapat mempercepat modernisasi pertanian dan meningkatkan efisiensi petani di Samboja.
“Semoga alat-alat ini bisa mempercepat modernisasi pertanian sehingga ketahanan pangan daerah semakin kuat,” pungkasnya. (ADV/Prokom Kukar)
Penulis: Fjr/Garispena.co
